Selasa, 18 Oktober 2011

Cara penanaman Bibit Jati Solomon




Cara Penanaman dan Perawatan Bibit Jati Solomon 

  1. Bibit Jati Solomon cocok untuk di tanam pada daerah tropis dengan curah hujan sekitar 1000 – 2000 mm dan sangat menyukai udara panas dengan terik matahari yang panjang pada temperatur 24°C - 35°C dengan ketinggian dibawah 600 m dari permukaan laut
  2. Pembukaan lahan, untuk memudahkan penanaman bersihkan lahan , penyemprotan alang – alang dengan Round up.
  3. Tentukan titik tanam dengan cara pembuatan ajir bambu ukuran :  3 m x 3 m per hektar dapat ditanam  + 1.200 bibit . Jarak tanam 2,5 m x 3 m per hektar dapat ditanam  +  1.350 bibit dan jarak 2,5 m x 2,5 m per hektar dapat ditanam  +  1.600 bibit Jati Sambo 
  4. Pengadukan , pemetakan pupuk kandang dan pupuk sintetis { Urea, Sp-36 , Kcl & dolomite } .     Tanah bekas galian di campurkan dengan @ 4 - 5 kg pupuk kandang yang sudah matang , 100 gram kapur tani atau dolomite , 200 gram NPK 16 : 16 : 16 
  5. Penggalian lubang  dengan ukuran lubang tanam 50 cm x 50 cm x 50 cm  kemudian tanah hasil galian di aduk rata dengan pupuk kandang , Dolomite, NPK sebaiknya di diamkan selama +  seminggu lakukan penyemprotan lubang tanam dengan Culakron / Decis / Puradan cair  
  6. Bibit Jati Solomon siap  tanam setelah di lepas dari polybag , selanjutnya di timbun dengan bekas tanah galian yang telah di campur pupuk .
  7. Menanam bibit Jati Solomon sebaiknya ditanam sebatas batang yang sudah tua / keras sehingga tidak mudah busuk pada batang bibit Jati .
  8. Untuk daerah yang banyak rayap atau hama akar , seperti uret , uter-uter atau lainnya . Campurkan sekitar 50 gram Carbufuran / furadan / petrofur ditanah galian atau taburkan di sekeliling batang .
  9. Hama yang menyerang daun dapat di atasi dengan insektisida , parafin bisa digunakan untuk mengatasi inger – inger , oleng – oleng yang melubangi batang pohon , meni kayu serta semprotkan insektisida. 
  10. Pemupukan ke- 2 dengan pupuk sintesis { Urea , Sp-36 , Kcl } usia 60 hari setelah tanam , untuk pemupukan ke- 3 setelah 90 hari penanaman . 
  11. Pemupukan dapat di ulangi setiap 3 bulan dengan pupuk NPK sebanyak 100 – 200 gram per pohon atau disesuaikan dengan kebutuhan tergantung dari tingkat kesuburan tanah         masing – masing daerah . 
  12. Penanaman yang rapat dapat membantu tanaman Jati Solomon tahan terhadap angin besar / badai dan tumbuh cepat ke atas dengan sedikit cabang , setalah umur  6 – 7 tahun bisa dilakukan sistem penjarangan . 
  13. Penanaman di waktu musim hujan dapat membantu mempermudah penyiraman dan pada saat musim kemarau bisa dilakukan sistem irigasi dengan cara pembuatan parit . 
  14. Hindari genangan air disekitar batang bibit Jati Solomon yang bisa mengakibatkan kebusukan pada batang sehingga bibit tidak bisa tumbuh , apabila bibit layu pada tunas tetapi batang masih segar lakukan pemotongan pada batang { stump }sehingga akan tumbuh kembali tunas baru . 
  15. Lakukan pemangkasan pada cabang yang tumbuh pada mata tunas untuk mendapatkan batang pohon yang tegak lurus .
........... Alam sebagai penopang keseimbangan hidup , Ayo menanam pohon ...........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar